Setelah rangkaian upacara penurunan bendera di Istana Negara usai, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos., turut serta dalam Karnaval Kemerdekaan yang berlangsung meriah di Jakarta.
Karnaval tahun ini diikuti oleh seluruh kementerian dan lembaga. Uniknya, terdapat dua format mobil hias: ada yang menampilkan program dari satu kementerian secara mandiri, dan ada pula yang menampilkan program kolaborasi dua kementerian sekaligus. Konsep ini menjadi simbol semangat kerja sama lintas sektor dalam mendukung program prioritas Presiden.
Iring-iringan karnaval dimulai dari kawasan Monas, Minggu (17/8/2025), pada pukul 18.30 WIB, melewati rute yang telah ditentukan, dan kembali lagi ke Monas sebagai titik akhir. Rangkaian kegiatan berlangsung hingga sekitar pukul 23.00 WIB, disaksikan langsung oleh ribuan masyarakat yang memenuhi jalur karnaval.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN tampil bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam satu mobil karnaval. Keduanya mengusung tema “Keluarga Berkualitas, Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi. Menuju Indonesia Emas yang Penuh Harapan.”
• Truk karnaval
Kemendukbangga–KemenPPPA menegaskan keluarga sebagai fondasi bangsa, yang melahirkan generasi cerdas dan tangguh dengan perempuan berdaya yang memperkuat komunitas. Visual mobil hias diperkaya dengan karakter IP lokal Skuad Midodo yang mengajarkan persahabatan, empati, dan kebersamaan sejak dini.
Kehadiran visual tersebut mencerminkan tekad membangun keluarga berkualitas, melindungi anak, serta mewujudkan Indonesia tanpa kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pesan ini disampaikan secara kreatif melalui dekorasi, musik, dan interaksi langsung selama jalannya karnaval.
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diangkat dalam mobil karnaval Kemendukbangga sebagai bagian dari quick win pemerintah yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi keluarga dan tumbuh kembang anak yang optimal.
• Sinergi Antar Program
Kementerian dan lembaga lain juga tidak kalah kreatif. Mobil hias yang tampil secara mandiri menonjolkan identitas khas kementerian masing-masing, seperti teknologi, pangan, pendidikan, dan budaya. Sementara mobil yang tampil berkolaborasi menghadirkan harmoni visual yang menggambarkan sinergi antar program.
Sorak-sorai masyarakat semakin riuh ketika rombongan karnaval melintas. Banyak keluarga yang hadir bersama anak-anaknya terlihat antusias mengabadikan momen bersejarah ini dengan penuh kebanggaan.
Tak hanya karnaval, kemeriahan juga semakin lengkap dengan konser musik di beberapa titik utama ibu kota. Panggung hiburan rakyat digelar di kawasan Monas, Sarinah, dan Bundaran HI, menampilkan berbagai band yang membawakan lagu-lagu kebangsaan maupun populer.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menikmati konser tersebut. Suasana penuh kegembiraan tercipta saat musik mengalun dan masyarakat bersama-sama bernyanyi, menambah semarak perayaan kemerdekaan tahun ini.
Puncak acara ditandai dengan pertunjukan kembang api yang menghiasi langit Jakarta. Masyarakat bersorak sambil meneriakkan yel-yel “Indonesia Maju” dengan penuh semangat, menutup rangkaian karnaval dan konser yang menjadi simbol persatuan, kreativitas, dan optimisme menuju masa depan bangsa yang lebih maju dan sejahtera.
