Roadshow Baksos IPeKB “Garma Pantas Racing”: Misi Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) ke-17, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Bakti Sosial Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Penggarapan Bersama Pantai Selatan Roadshow Atasi Stunting (Baksos IPeKB Garma Pantas Racing). Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 19 hingga 24 Agustus 2024.

Roadshow ini menempuh rute estafet melintasi 13 kabupaten, dimulai dari Ujung Kulon, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dengan titik akhir di Waduk Sermo, Kulon Progo, Yogyakarta, pada 24 Agustus 2024.

Penggunaan armada kendaraan bermotor menjadi simbol kehadiran BKKBN yang siap menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai wilayah, memastikan program-program strategis ini dapat tersampaikan dengan baik.

Roadshow ini membawa misi penguatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang diampu BKKBN serta Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada edukasi dan sosialisasi, tetapi juga melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB), pemberian bantuan makanan tambahan bergizi kepada keluarga berisiko stunting, serta kegiatan sosial lainnya.

Indah Susanti, Ketua Panitia Pelaksana Roadshow di Provinsi Banten, menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Provinsi Banten.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 orang ikut serta dalam roadshow hingga titik penyerahan bendera pataka di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada 20 Agustus 2024.

Indah Susanti menyebutkan bahwa rangkaian roadshow ini meliputi berbagai kegiatan penting, seperti advokasi dan KIE oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat melalui tausiah bersama, pelayanan KB di fasilitas kesehatan, pemberian bantuan sosial kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS), monitoring pendataan keluarga, serta pelepasan rombongan roadshow menuju titik estafet penyerahan pataka di Pelabuhan Ratu, yang dilanjutkan oleh rombongan Roadshow IPeKB dari Jawa Barat.

Kolaborasi Masyarakat dan Tokoh Agama

Rangkaian kegiatan dimulai silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Balai Penyuluh KB Kecamatan Sumur, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang berlangsung di Masjid Raya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada 18 Agustus 2024 setelah shalat Isya.

Acara ini dihadiri Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, Informasi (Adpin) BKKBN RI, Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Camat Sumu, tokoh agama, tokoh masyarakat, Penyuluh KB, serta masyarakat setempat.

Deputi Bidang ADPIN BKKBN menggarisbawahi pentingnya pencegahan stunting, yang disebutnya sebagai kondisi yang dapat dicegah, bukan harus diobati.

Dikatakan olehnya, balita yang memiliki potensi untuk berprestasi perlu tumbuh dengan baik, dan pencegahan stunting adalah langkah krusial untuk mencapainya.

Lebih lanjut, Deputi Adpin menyampaikan untuk mencegah stunting, ada dua langkah utama yang perlu diperhatikan. Pertama, remaja yang menikah harus menjaga kesehatan mereka dengan baik. Kedua, ibu hamil harus rutin melakukan pemeriksaan di posyandu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa
program Keluarga Berencana (KB) memiliki peran penting dalam mengatur kehamilan yang sehat dan mencegah kehamilan yang tidak sehat akibat terlalu banyak anak.

“Dengan mengikuti KB, keluarga dapat memastikan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

KH. Jamaksari, yang dikenal sebagai “Abi Mamak,” menekankan bahwa pencegahan stunting adalah bentuk kasih sayang yang mendapat balasan dari Allah.

“Program stunting mencerminkan nilai-nilai dalam hadits tentang kepedulian. Di Sumur, ibu-ibu seringkali lebih memilih memancing ikan daripada mengunjungi posyandu. Dukungan terhadap program ini penting agar ibu-ibu lebih rajin memeriksakan anak-anak mereka ke posyandu,” tuturnya.

Sementara itu, Ustad Raden berharap kegiatan ini dapat membangun kebiasaan baru di masyarakat Sumur, mendorong mereka untuk lebih sering ke posyandu dan memanfaatkan layanan KB di posyandu terdekat.

Acara Puncak

Rangkaian kegiatan puncak Roadshow Baksos IPeKB Garma Pantas Racing dibuka secara resmi oleh Deputi Adpin BKKBN RI, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, dengan upacara pelepasan di halaman kantor Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada 19 Agustus 2024.

Turut hadir para Direktur di bidang Adpin BKKBN RI, Forkopimda Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang, tokoh agama, anggota IPeKB Banten serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Teguh menekankan pentingnya menguatkan kembali program Bangga Kencana, khususnya di Pantai Selatan Banten yang banyak dihuni ulama. Ia berharap ulama dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan program ini.

“Program Bangga Kencana sangat krusial dan harus digelorakan kembali. Kami berharap dukungan ulama untuk menyosialisasikan program ini,” ujar Teguh.

Teguh juga menggarisbawahi pentingnya pencegahan stunting melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), serta 4T Ketahanan Keluarga yang merupakan bagian dari program Bangga Kencana. “Poktan-poktan dapat memberikan edukasi kepada keluarga untuk mencegah stunting,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Teguh menegaskan peran vital Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan bidan dalam keberhasilan program Bangga Kencana. “Semoga momen ini mengingatkan kita semua akan pentingnya peran PKB/PLKB dan bidan dalam program ini,” pungkasnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi, menegaskan bahwa para PKB dan PLKB merupakan pejuang zaman modern yang bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan keluarga berkualitas.

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjalankan program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Rusman.

Rusman Efendi mengungkapkan selama kegiatan ini pihaknya juga menampilkan beberapa miniatur program Bangga Kencana. Seperti gelar dagang UPPKA, Penyuluhan KRS dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), penyuluhan remaja, konseling melalui Mobil Cinta Keluarga (MOCUGA Penting).

Juga digelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) dengan penekanan pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sepanjang rute yang dilalui.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat di berbagai wilayah dan memberikan akses langsung kepada layanan KB berkualitas, dengan jumlah akseptor MKJP yang terlayani mencapai 462 orang,” ungkap Rusman.

Dalam rangkaian acara tersebut, turut dilakukan penyerahan bantuan kepada Keluarga Risiko Stunting. BKKBN memberikan 50 paket makanan tambahan bergizi, sementara PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menyumbangkan 250 kilogram telur. Selain itu, Baznas dan OPD KB Kabupaten Pandeglang menyalurkan 30 paket bahan bernutrisi.

Sebelum pelepasan, Ketua IPeKB DPD Banten, Suhendi, menerima bendera Pataka dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten untuk diserahkan kepada rombongan roadshow Jawa Barat.

Di akhir acara, Doni Hermawan, Asisten Daerah I Kabupaten Pandeglang, melepas rombongan roadshow Garma Pantas Racing untuk melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Bayah guna memantau pelaksanaan pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024, sebelum berakhir di Pelabuhanratu, Jawa Barat.

Selanjutnya bendera Pataka diserahkan oleh rombongan Banten kepada rombongan Jawa Barat, pada 20 Agustus 2024.

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?