Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mendorong kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akeseptor (UPPKA) dapat terus berkembang dan menjadi contoh peningkatan usaha ekonomi keluarga.
Hal itu dikemukakan Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Kemendukbangga/BKKBN, Wahidah Paheng, mengomentari gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2025 yang berlangsung di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurut Wahidah, kehadiran jajaran Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dalam acara tersebut merupakan bagian dari dukungan terhadap semangat pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini dapat menjadi ruang kolaborasi lintas sektor. Termasuk sinergitas dengan beberapa mitra yang memiliki perhatian terhadap ekonomi keluarga serta produksi lokal dalam negeri dengan mencintai produk dan bangga produk Indonesia,” ujar Wahidah.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dan diikuti oleh berbagai kementerian/lembaga, BUMN, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.
Selain pameran produk UMKM seperti kerajinan, kuliner, jasa, dan maklon, kegiatan ini juga memberikan apresiasi melalui Inafest Award bagi institusi yang mencatatkan transaksi tertinggi dalam belanja produk UMKM.
Expo ini merupakan inisiatif Kementerian UMKM, bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Bertujuan mendorong percepatan penggunaan Produk Dalam Negeri serta memperkuat peran UMKM dalam rantai pasok nasional.
