Menteri Wihaji: Generasi Muda Cemas Hadapi Masa Depan, Angka Pernikahan Turun

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd mengungkap bahwa penurunan angka pernikahan yang terjadi belakangan ini terindikasi terjadi karena kesadaran untuk menikah di usia ideal naik dan adanya kecemasan di kalangan generasi muda dalam menghadapi masa depan rumah tangganya kelak.

Hal itu diungkap menteri Wihaji saat menjadi pembicara dalam Program Orang Penting di studio Garuda TV, di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (08/05/2025).

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Laporan Statistik Indonesia 2024, angka pernikahan di Indonesia terus mengalami penurunan. Tercatat di tahun 2023 sebanyak 1.577.255 pernikahan, turun 128.093 dibanding tahun sebelumnya sebanyak 1.705.348.

Menteri Wihaji mengatakan telah terjadi kesadaran untuk menikah di usia ideal 21 tahun pada perempuan dan 25 tahun pada laki-laki, khususnya di masyarakat perkotaan. Namun, bagi mereka yang mengalami kecemasan, kata menteri menegaskan, lebih pada kecemasan menghadapi masa depan rumah tangganya kelak.

Ia mengatakan, salah satu fungsi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN adalah memitigasi fenomena ini. Selain juga menjaga pertumbuhan penduduk agar tetap tumbuh seimbang.

Saat ini, rata-rata anak yang akan dilahirkan oleh seorang wanita selama masa reproduksinya atau ‘total fertility rate’ (TFR) di Indonesia telah mencapai angka ideal 2,18 ( Sensus Penduduk dan Long Form SP2020 BPS). “Di dalam mitigasi tersebut termasuk di dalamnya ada aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hami (Elsimil) sebagai bagian dari edukasi,” ujarnya.

Menteri menegaskan bahwa negara akan selalu hadir melalui Kemendukbangga/BKKBN dalam urusan kependudukan dan pembangunan keluarga. Di antaranya difokuskan pada lima program quick wins kementerian yang berlandaskan siklus kehidupan manusia.

Lima quick wins tersebut adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan AI SuperApps ‘Keluarga Indonesia’.

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?