Previous slide
Next slide

Fokus Kegiatan Langsung pada Masyarakat, Kemendukbangga/BKKBN Lakukan Pelayanan KB di Pasar Tradisional

“Seusai arahan Presiden Prabowo untuk menghindari kegiatan seremonial tetapi fokus pada kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, kegiatan pelayanan KB saat ini, dengan adanya mobil pelayanan KB di tengah pasar tradisional Kecamatan Plered, masyarakat bisa mengakses langsung layanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti Implan dan IUD”

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, saat melakukan peninjauan langsung Pelayanan KB di Pasar Tradisional Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (26/02/2025).

“Kalau melihat angka kelahiran saat ini sudah di angka ideal, yaitu 2,1, namun kita harus jaga, apalagi tiap daerah angkanya berbeda, ada yang lebih rendah, ada yang lebih tinggi, tidak bisa ada satu kebijakan untuk semua daerah, masing-masing daerah memiliki keunikannya masing-masing” lanjut Wamen Isyana.

Wamen Isyana juga menyampaikan saat wawancara bahwa kegiatan Pelayanan KB serentak di pasar tradisional dilaksanakan di 34 Provinsi dengan minimal 1 (satu) Pasar Tradisional disetiap kabupaten/kota dengan target pelayanan KB minimal 50 akseptor tiap titiknya dan diutamakan pelayanan KB MKJP.

Adapun bentuk kegiatan pada dilakukan seperti promosi kesehatan reproduksi melalui KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) secara kelompok/personal kepada PUS yang dilaksanakan oleh Penyuluh KB, Motivator KB pria atau tenaga kesehatan, serta melakukan sosialisasi kesehatan reproduksi kepada pengunjung pasar/pedagang/masyarakat (PUS dan WUS) dan Pekerja Pasar Tradisional lainnya.

Sedangkan untuk Pelayanan KB terutama MKJP yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB (Muyan KB), puskesmas kelililing (pusling) atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang terdekat dengan pasar.

Adapun harapan setelah terselenggaranya kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi serta kesertaan KB MKJP.

Distribusi Langsung Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Keluarga Sasaran

Sebelum memantau pelaksanaan kegiatan Pelayanan KB di Muyan KB (Mobil Unti Pelayanan KB), Wamen Isyana terlebih dulu mendistribusikan MBG kepada keluarga sasaran dan melakukan dialog dengan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Adapun keluarga sasaran yang dikunjungi langsung oleh Wamen Isyana di Kecamatan Purwakarta adalah Ibu hamil Siti Sarah (39 tahun) dengan usia kehamilan 8 bulan, lalu Ibu menyusui Nur Komariah (40 thn) yang memiliki anak usia 2 bulan dan Ibu menyusui Ani Mulyani (34 thn) yang juga memilki anak usia 2 bulan.

Wamen Isyana menjelaskan bahwa yang paling penting adalah gizi ibu hamil, ibu menyusui dan balita bisa terpenuhi, karena 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa yang krusial untuk pencegahan stunting.

“MBG adalah salah satu Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kami dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN meiliki tenaga dilapangan yang membantu penyalurkan melalui hasil pendataan keluarga, yang datanya dapat dipergunakan untuk mengetahui keluarga mana yang betul-betul berhak menerima dan memerlukan gizi” lanjut Wamen Isyana.

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?