Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) memperluas program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), hal ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung BAZNAS Jakarta Timur pada Kamis (27/02/2025).
Mekanisme kerja sama ini tertuang dalam program Sedekah GENTING, merupakan pengumpulan bantuan dalam bentuk uang yang bersumber dari Orang Tua Asuh (OTA) yang dilakukan oleh BAZNAS. Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga berisiko stunting dalam bentuk bantuan nutrisi, bantuan non nutrisi, bantuan akses air bersih dan bantuan edukasi.

GENTING, sebagai Program Kemendukbangga/BKKBN yang berlandaskan gotong-royong mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjadi Orang Tua Asuh Cegah Stunting, baik dari unsur BUMN, BUMD, swasta, individu/perorangan, LSM/komunitas, perguruan tinggi/akademisi maupun media.
Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN, menyebut bahwa momentum ini bukanlah pertama kali. Melainkan kelanjutan kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN baik pusat dan daerah bersama BAZNAS yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, khususnya dalam upaya penguatan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, termasuk juga upaya percepatan penurunan stunting.
“Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting ini merupakan kepedulian kita bersama sesuai dengan himbauan Pak Menteri Wihaji, mengajak semua pihak untuk peduli pada upaya perwujudan Sumber Daya Manusia ke depan melalui upaya pencegahan stunting,” ujar Teguh.
Menurutnya, keterlibatan publik menjadi penting karena kemampuan negara untuk menyelesaikan isu stunting hanya 30 persen. sisanya perlu didukung oleh semua komponen. “BAZNAS melalui pendekatan penggalangan, termasuk juga promosi, bahkan nanti pendistribusiannya dan dengan melibatkan tenaga kita di lapangan, berupaya untuk membantu generasi ke depan agar menjadi sehat dan bekualitas,” tambahnya.
Teguh mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS, dan kolaborasi ini akan ditindaklajuti oleh jajaran Kemendukbangga/BKKBN dan BAZNAS di seluruh Indonesia.
M. Imdadun Rahmat, M.Si Deputi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS mengaku optimis akan keberhasilan program Sedekah GENTING dalam penurunan stunting jika dilakukan bersama-sama.
“Kita berharap gerakan Sedekah GENTING bisa berkontribusi lebih kepada penyelesaian problem stunting di negeri kita,” tukas Rahmat.
Rahmat mengajak para muzaki untuk beramai-ramai menjadi orang tua asuh, dengan gerakan kebersamaan dirinya yakin ini akan membantu pemerintah untuk menekan stunting sampai 5% di tahun 2025.
