Dalam rangka mendorong terciptanya budaya kerja yang produktif, profesional, dan berintegritas, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyelenggarakan kegiatan Apresiasi ASN Keren (11/08/2025). Kegiatan yang bertema “ASN Kemendukbangga/BKKBN BerAKHLAK dengan Spirit Flower, Bee & Honey” ini adalah bagian penting dari upaya organisasi untuk tingkatkan kinerja pegawai.
Lewat kegiatan ini, Kemendukbangga/BKKBN memberikan apresiasi kepada ASN yang telah menunjukkan dedikasi di berbagai unit kerja di seluruh ASN Pusat dan Provinsi. Terdapat 168 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ASN Keren, yang terdiri dari 49 peserta dari ASN Golongan II, 60 peserta dari ASN Golongan III, dan 59 peserta dari ASN Golongan IV.
Dalam pembukaan kegiatan ASN Keren, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, memberikan apresiasi kepada ASN yang dinilai memiliki dedikasi dan kinerja unggul.
“ASN bukan sekadar profesi, tetapi sebuah panggilan pengabdian. ASN adalah wajah negara di mata masyarakat, garda terdepan dalam menjalankan kebijakan, menjawab kebutuhan dan menjaga kepercayaan publik,” ujar Wamen Isyana.
Ia menegaskan bahwa dalam semangat transformasi, pemerintah telah menerapkan core values ASN sebagai pedoman perilaku, yakni BerAKHLAK – berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai itu akan menjadi fondasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima, berkualitas, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri.
• Asta Cita Presiden
Kemendukbangga/BKKBN menjadi salah satu kementerian yang mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden menuju Indonesia Emas 2045, khususnya tujuan keempat: meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Hadirnya ASN diharapkan bisa menjadi motor penggerak program-program strategis presiden.
Dalam hal ini, ASN Kemendukbangga/BKKBN diminta menjadi garda terdepan untuk menyukseskan berbagai program Asta Cita keempat, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
“ASN Kemendukbangga/BKKBN harus menjadi motor penggerak program strategis, mulai dari percepatan penurunan stunting, pendampingan keluarga berencana, hingga penguatan ketahanan keluarga di seluruh Indonesia,” tegas Wamen Isyana.
• Ubah Pola Pikir dan Karakter
Lebih lanjut, Wamen Isyana mengingatkan bahwa reformasi birokrasi tidak hanya berbicara soal struktur dan sistem, tetapi juga transformasi karakter. “Ubah pola pikir, ubah karakter, ubah perilaku, turun langsung ke lapangan, dan selesaikan masalah langsung di lapangan,” tambah Wamen Isyana.
“Mari, jadikan kegiatan ini sebagai titik tolak pembentukan ekosistem kerja ASN Kemendukbangga/BKKBN yang lebih humanis, profesional, dan berkelanjutan. Teruslah menjadi inspirasi dan penggerak perubahan, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat,” tutup Wamen Isyana.
