Sebanyak 55 lansia berusia 60 sampai 81 tahun, mengenakan toga lengkap, satu per satu menerima sertifikat kelulusan. Mereka adalah para wisudawan dari Sekolah Lansia Cahaya Kasih yang berlokasi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Acara wisuda perdana ini berlangsung di Aula PKK Kabupaten Mamasa, Selasa (05/08/2025). Wisudawan telah mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun. Terdiri atas 12 kali pertemuan, mencakup kegiatan di kelas dan praktik lapangan.
Mereka juga telah dibekali materi 7 Dimensi Lansia Tangguh, meliputi aspek spiritual, fisik, emosional, sosial, kognitif, profesional, dan lingkungan.

Dalam sambutannya, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Mamasa, Drs. Imanuel mengatakan bahwa wisuda lansia ini bukan hanya acara seremoni tapi adalah penghargaan pemerintah terhadap semangat dan ketekunan para peserta yang tidak pernah menyerah meskipun usia telah lanjut. “Ini adalah proses belajar yang tidak mengenal batas waktu dan usia,” ujarnya.
Salah satu peserta tertua berusia 81 tahun, Thabita Petrus Mallita mengatakan sangat bahagia bisa mengikuti acara wisuda untuk pertama kalinya. “Waktu sekolah dulu saya hanya tamat SMP. Sekarang saya juga bisa rasakan pakai toga seperti sarjana,” ujarnya penuh haru.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda lansia ini sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamasa.
Angka harapan hidup orang tua di Kabupaten Mamasa tergolong tinggi dibandingkan sejumlah kabupaten di Sulawesi Barat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kesehatan dan ketahanan keluarga di Kabupaten Mamasa cukup baik. “Namun, kita tidak boleh berhenti di situ. Lansia perlu terus diberdayakan agar tetap aktif, sehat dan bahagia di usia senja,” tambahnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mamasa, Ernesto Randani, juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta wisuda lansia. “ Kami berharap program ini terus berlanjut dan berkembang. Sehingga lebih banyak lansia di Kabupaten Mamasa yang bisa merasakan manfaatnya, hidup lebih sehat, bahagia dan produktif,” ungkapnya.

• Penampilan Seni Musik Kolintang
Acara wisuda juga dimeriahkan dengan penampilan seni musik Kolintang dari para lansia diiringi paduan suara, menjadi salah satu momen paling berkesan dalam acara wisuda tersebut.
Dengan penuh semangat, para peserta menyanyikan lagu Mars Lansia dan lagu-lagu khas daerah Sulawesi Barat. Hal ini membuktikan bahwa semangat berkesenian tidak luntur di makan usia.
Suara mereka yang penuh penghayatan dan iringan kolintang yang harmonis menghangatkan suasana dan mengundang tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Sekolah Lansia merupakan program edukatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia melalui pendekatan pembelajaran seumur hidup.
Di sekolah ini, para lansia tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan, gizi, dan kesejahteraan sosial, tetapi juga diajak untuk tetap aktif secara fisik, mental, dan sosial dalam komunitas mereka.
