Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menegaskan komitmennya dalam memperkuat upaya penurunan stunting di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan), khususnya di Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Dalam kunjungan lapangan langsung ke Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Senin (23/6/2025), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd, menyampaikan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
“Di Kabupaten Rote Ndao termasuk di Kecamatan Rote Barat ada beberapa Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang saya sudah lihat langsung potensinya agak kuat. Saya melihat salah satu penyebabnya adalah air bersih,” ungkap Menteri Wihaji.

Melalui program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Kemendukbangga/BKKBN berupaya memberikan asupan gizi mingguan rutin selama enam bulan bagi keluarga berpotensi KRS.
Selain asupan gizi, dalam kunjungannya Menteri Wihaji menemukan fakta salah satu penyebab stunting di Kabupaten Rote Ndao adalah kurang terpenuhinya pasokan air bersih. Maka, upaya pembenahan sanitasi yang layak dan hunian layak pakai menjadi salah satu upaya penurunan stunting di Kabupaten Rote Ndao.
Upaya-upaya konkret ini bersumber dari kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah daerah, Bank Mandiri, IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) dan Baznas Pusat. Bantuan ini didistribusikan di berbagai titik.
Bantuan di antaranya disalurkan untuk KRS di Dusun Namodale Lingkungan 3, Kecamatan Lobalain, berupa nutrisi dari Bank Mandiri pusat dan Sanitasi Jamban Sehat;
Dusun Teuesa, Kecamatan Rote Barat, berupa sumur bor dan sanitasi komunal dari Bank Mandiri; Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, dengan bantuan berupa bedah rumah dari IPeKB Kabupaten Rote Ndao.
Selain di Kabupaten Rote Ndao, mitra yang berkolaborasi dengan Kemendukbangga/BKKBN juga menyalurkan bantuan ke wilayah lain sebagai upaya penurunan angka stunting di wilayah 3T khususnya di NTT.

Rinciannya berikut ini:
• Bank Mandiri
Bantuan nutrisi dan Edukasi sebanyak 200 sasaran untuk empat Kabupaten selama enam bulan. Antara lain Kabupaten Rote Ndao 50 sasaran, Kabupaten Timor Tengah Selatan 50 sasaran, Kabupaten Sumba Barat Daya 50 sasaran, Kabupaten Manggarai Timur 50 sasaran.
Bantuan pengadaan air bersih dan sanitasi komunal di tiga lokasi, yakni Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya.
• Baznas Pusat
Bantuan nutrisi kepada 60 sasaran selama tiga bulan di tiga lokasi. Antara lain Kabupaten Lembata sebanyak 20 sasaran, Pulau Solor Timur sebanyak 20 sasaran, dan Kabupaten Flores Timur sebanyak 20 sasaran.
Bantuan pengadaan air bersih di dua kabupaten. Yakni Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur, Kecamatan Solor Timur – Lamakera Desa Watobuku.
