Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. memberikan pengarahan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mematangkan persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan balita nonPAUD di Kota Madiun (26/2/2025). Pengarahan berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.
Wihaji didampingi Wakil Wali Kota Madiun, Bagus F. Panuntun mengungkapkan, “Setidaknya ada ratusan TPK yang bakal bertugas. Mereka nantinya akan membagikan paket MBG untuk ketiga sasaran tersebut. Ya, pendistribusian paket MBG bumil, busui, dan balita memang berbeda dengan paket MBG anak sekolah. Paket bakal didistribusikan ke tempat tinggal sasaran. ‘’Kalau dikumpulkan di satu tempat jelas tidak mungkin. Makanya, perlu petugas untuk mendistribusikan. Beruntung kita punya tim pendamping keluarga,’’ kata Menteri Wihaji.
Saat ini pemerintah tengah menyiapkan data sasaran. Pastinya, ada sepuluh ribu lebih sasaran. Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Satu petugas bisa mengantarkan ratusan paket.
Seperti diketahui, program MBG tidak hanya menyasar anak sekolah dan santri di pondok pesantren. Tetapi juga dikembangkan dengan menyasar bumil, busui, dan balita ke depan. Pemenuhan gizi terhadap ketiga sasaran diharapkan bisa menekan angka stunting.
Sebelumnya di DPPKB PPPA Kabupaten Madiun, Wihaji berpesan kepada puluhan ibu-ibu PKK dan tim pendamping keluarga (TPK) dari wilayah Madiun. Diantaranya akan dilibatkan dalam edukasi dan distribusi MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Mendukbangga menyampaikan bila keluarga bagus, maka negara juga akan bagus. ” Insyallah kita ini kalau keluarga bagus maka negara bagus”, ujar Wihaji.
