Previous slide
Next slide

Cegah Stunting melalui pemberian MBG kepada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga)/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, meninjau langsung Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Keluarga Sasaran di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (21/02/2025). Adapun keluarga sasaran yang dikunjungi terdiri dari Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita.

Sebelum meninjau pemberian MBG ke keluarga sasaran, Wamen Isyana terlebih dulu melakukan dan dialog dengan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Dalam dialog tersebut Wamen Isyana menjelaskan bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN punya komitmen untuk berkolaborasi dan membantu penyaluran MBG kepada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita, serta sudah diwujudkan dalam bentuk MOU antara Menteri Kemendukbangga, Wihaji, bersama dengan Kepala Badan Gizi Nasional(BGN), Dadan Hindayana.

“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN salah satu tugasnya melakukan pendataan keluarga, ada data Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita yang dapat menjadi acuan untuk program MBG. Melalui program tersebut, bersama kepala daerah, provinsi dan kabupaten, kita akan bersama-sama bekerja keras untuk menyongsong generasi emas 2045, dan paling penting masyarakat betul-betul menikmati manfaat dari kebijakan dari program makan bergizi gratis” lanjut Wamen Isyana.

Setelah melakukan peninjauan pemberian MBG, Wamen Isyana melanjutkan kunjungannya ke Posyandu Melati 11 di Cluster Curug Garden, RW 12, Kel. Curug Kulon, Kec. Curug, Kab. Tangerang, untuk memantau kegiatan pengukuran dan penimbangan balita, pemberian vitamin A, serta berdialog dengan peserta posyandu.

“Pemberian MBG kepada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita salah satu tujuannya adalah pencegahan stunting, karena pencegahan stunting dilakukan pada 1000 Hari Pertama kehidupan. Bulan ini adalah bulan timbang, mudah-mudahan ibu rajin ke posyandu untuk memeriksakan diri dan kesehatan dan juga untuk anak-anak ditimbang terus dan diiukur apakah sudah sesuai dengan kurva pertumbuhan yang seharusnya, sehingga dapat ditangani sejak dini” ungkap Wamen Isyana.

Mengakhiri kunjungan kerjanya, Wamen Isyana berdialog dengan 41 orang Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan 15 orang Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) untuk memberikan semangat terutama untuk mendukung susksesnya program MBG dan Quick Win Kemendukbangga.

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?