Previous slide
Next slide

Game ‘Gizi Go’ Masuk Sekolah, Semakin Banyak Siswa Paham Pentingnya Makanan Sehat

BKKBN RI menggelar kegiatan Promosi dan KIE Pencegahan Stunting melalui Variety Show Adu Kelas bersama Rajawali Televisi (RTV). Kegiatan yang berlangsung di SMAN 8, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/11/2024), itu mengangkat keseruan aktivitas anak SMP atau SMA dalam berkompetensi, antara lain melalui Game Gizi Go.

Kegiatan ini disambut meriah sebagian besar siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dari total sekitar 1.100 siswa SMAN 8 Depok.

“Kami menyambut dengan senang hati kegiatan ini. Para siswa juga sangat antusias mengikutinya. Apalagi dalam kegiatan ini para siswa juga mendapat pendidikan kesehatan reproduksi,” urai Kepala SMAN 8 Depok, Agus Suparman, di ruang kerjanya.

Kegiatan ini juga menghadirkan pemahaman baru akan keberadaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan Generasi Berencana (GenRe) di sekolah tersebut. “Kami baru tahu kalau BKKBN memiliki PIK-R dan GenRe. Sangat baik kelompok ini karena menjadi wadah berkegiatan remaja atau siswa agar terhindar dari pergaulan negatif,” ujar Agus.

GenRe sendiri memiliki tiga pendekatan dalam programnya. Yakni, menghindarkan remaja dari pernikahan dini, seks pra nikah dan napsa/narkotika.

Sementara PIK-R adalah sebuah wadah yang beranggotakan siswa sekolah. Diarahkan untuk menjadi tempat ‘sharing’ antar teman sebaya.

Sejauh ini, para siswa yang memiliki masalah, khususnya terkait pendidikan dan sekolah, mendatangi guru Bimbingan Konseling.

Sayangnya, jarak usia antara siswa dan guru BK menjadi penghalang bagi siswa untuk curhat secara terbuka. Maka, BKKBN pun menghadirkan PIK Remaja agar para siswa bisa curhat dengan teman sebaya.

“PIK-R sangat dibutuhkan oleh sekolah. Nanti para siswa yang bermasalah bisa konsultasi dengan teman sebaya yang sudah mendapat pembekalan khusus dari BKKBN,” ujar Agus yang telah memetik manfaat PIK-R dari edukasi yang diberikan BKKBN di sela kegiatan tersebut.

Agus Suparman memastikan pada tahun ajaran baru 2025, SMAN 8 Depok akan mendirikan PIK-R. Akan masuk ke dalam kegiatan ekstra kulikuler.

Sementara itu, dua siswa yang berhasil meraih Juara 1 dan 2 dalam ajang tersebut, dengan sub kegiatan Game Gizi Go, bersuara optimis atas kegiatan yang digekar BKKBN bersama RTV itu. Mereka adalah Kevin Faraz Ramadhan dan Rafael Ilham Ramadhan. Masing-masing kelas 12.

Ketika ditanya, keduanya mengaku bahwa curhat persoalan pribadi lebih nyaman dilakukan dengan teman sebaya. “Kalau soal pendidikan, konsultasi kami ke guru BK. Tapi kalau soal pribadi, ya ke sesama teman,” ujar Rafael Ilham, yang begitu antusias mengambil bagian dalam kegiatan Adu Kelas yang berlangsung sepanjang setengah hari di Jumat itu.

“Kegiatan hari ini bisa seru-seruan banget dan banyak jenisnya,” terang Rafael, yang juga diamini Kevin Faraz, di sela kegiatan yang berlangsung di lapangan olahraga SMAN 8.

Terkait dengan game yang diikutinya, Rafael menjelaskan bahwa ia baru kali pertama mengikuti game online dengan materi seperti yang diadakan di kegiatan ini.

“Game Gizi Go itu di antaranya berisikan pilihan makanan sehat dan tidak sehat, disertai spesifik manfaat untuk makanan yang sehat. Jadi, kita harus memilih,” ujar Rafael yang mendapat poin tertinggi kedua sehingga keluar sebagai Juara 2.

“Dalam game itu kita ngumpulin makanan-makanan yang sehat. Kita harus hindari makanan yang tidak sehat. Jadi, penting bagi kami makan makanan yang sehat,” tambah Kevin yang berhasil menyabet Juara 1 dengan nilai tertinggi.

Kevin bahkan mengatakan bahwa game tersebut bisa diikuti oleh anak usia lima tahun dengan pendampingan orangtua.

Baik Rafael maupun Kevin yang pernah meraih predikat terbaik di kelas, berharap program-program intervensi bisa lebih masif dilakukan BKKBN di banyak sekolah.

“Program-program yang terkait kesehatan reproduksi dan perilaku remaja sangat baik disosialisasikan di sekolah. Sehingga akan banyak siswa sekolah paham dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Rafael.

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?