CPNS Kemendukbangga/BKKBN Siap Bela Negara, Wujud Pengabdian untuk Rakyat

Sejumlah 263 orang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mengikuti Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara selama empat hari di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Para CPNS tersebut dilepas langsung Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, Selasa pagi (21/10/2025), di kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, dengan menggunakan sembilan truk angkutan personel TNI. Acara ini dihadiri Kabid Oprs Diklat Pusdiklat Bela Negara Kemhan RI, Kol. Marinir Yudi Junaedi.

Menteri Wihaji mengatakan bahwa pelatihan ini bukan militerisasi melainkan sebuah proses para CPNS Kemendukbangga/BKKBN menjadi profesional, disiplin dan menjaga prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab (PDLT).

“Rasa memiliki, rasa bela negara dan selayaknya ini kita kerjakan karena kita mendapat gaji dari negara, yang punya kewajiban, hak dan tanggung jawab. Maka, ini proses bagian pembelajaran yang nanti membentuk character building teman-teman CPNS untuk disiplin, profesional dan pasti juga untuk kerjasama,” terang Menteri Wihaji.

Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini merupakan upaya menumbuhkembangkan sikap, perilaku, serta menanamkan nilai dasar bela negara kepada setiap warga negara dan merupakan bagian dari pembentukan karakter ASN yang berjiwa patriotik.

Bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara. Diselenggarakan melalui usaha pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa.

•⁠ ⁠Muncul Cara Baru

Menteri Wihaji juga menegaskan bahwa berubahnya nomenklatur dari badan menjadi kementerian harus menjadi penyemangat baru, dan ia berharap muncul cara-cara baru dalam kinerja pegawai Kemendukbangga/BKKBN sebagai pengabdian bagi rakyat Indonesia.

“Negara kita negara besar. Sebanyak 286 juta penduduk, ada 72 juta keluarga masa depannya, dalam konteks siklus kehidupan, kita yang mengurus, Kemendukbangga/BKKBN. Mulai dari calon pengantin (catin) hingga seterusnya siklus kehidupan,” tambahnya.

Menurut Menteri Wihaji, urusan Kemendukbangga/BKKBN adalah mencegah dan mengubah perilaku melalui penggerakkan demi mencetak generasi masa depan bangsa yang berkualitas. “Ini perintah bapak Presiden,” ujar Menteri Wihaji.

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya membentuk CPNS Kemendukbangga/BKKBN yang berkarakter, beretika, profesional, dan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar bela negara. Namun juga meningkatkan disiplin, mental, fisik, kebersamaan (soliditas).

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginternalisasi 5 Nilai Dasar Bela Negara: Cinta Tanah Air; Sadar Berbangsa dan Bernegara; Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara; Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; Kemampuan Awal Bela Negara.