Gerakan Ayah Teladan Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga

Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Sulawesi Utara terbilang sangat rendah, berada di angka 0,93%. Sementara angka absolut target GATI di provinsi tersebut sebanyak 15.003 ayah/calon ayah. Capaiannya hanya 140 ayah/calon ayah.

“Baru Kota Bitung yang melaksanakan sosialisasi/ edukasi GATI dengan realisasi sebesar 9,3%,” ujar Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbamgga)/BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengutip data yang dikeluarkan Direktorat Bina Ketahanan Remaja Kemendukbangga/BKKBN, per 14 Mei 2025.

Pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Gerakan Ayah Teladan Indonesia melalui virtual, Kamis (22/5/2025), itu juga dilantik Ismail Khusen sebagai Pengurus Pusat Konsorsium GATI Provinsi Sulawesi Utara.

Diharapkan seluruh pemerintah kebupaten dan kota se-Sulut melaksanakan sosialisasi/edukasi GATI, meningkatan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, mendorong ayah untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sehari-hari, seperti bermain, belajar bersama, dan mendampingi anak dalam berbagai kegiatan.

Juga melibatkan ayah dalam pendampingan remaja, termasuk memberikan dukungan emosional, bimbingan, dan nasihat dalam menghadapi berbagai tantangan.

Termasuk memberikan edukasi dan informasi GATI kepada ayah tentang pentingnya peran mereka dalam keluarga. Dan memberikan panduan tentang bagaimana menjadi ayah teladan.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, GATI diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

•⁠ ⁠Kegiatan GATI

Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang dicanangkan oleh Kemendukbangga/BKKBN memiliki berbagai kegiatan. Termasuk konseling berbasis web, konsorsium penggiat ayah teladan (KOMPAK TENAN), dan peluncuran kegiatan vasektomi serentak di seluruh provinsi.

Kegiatan GATI bertujuan meningkatkan peran ayah dalam keluarga, seperti pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan berbagi peran domestik.