Tamasya Memastikan Anak Mendapat Perhatian dan Stimulasi Sesuai Tumbuh Kembangnya

Sebagian orangtua mengalami kendala untuk hadir dan ikut dalam kegiatan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) secara langsung karena bekerja. Untuk itu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Kepulauan Bangka Belitung melakukan upaya terobosan dalam bentuk pertemuan kelas pengasuhan secara daring/online melalui sarana zoom meeting dan streaming di kanal youtube.

Kegiatan kelas pengasuhan orangtua hebat secara daring melalui program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) dilaksanakan Selasa (20/05/2025), diikuti ASN/Non ASN, PKB/PLKB, Kader BKB, Kader Posyandu, Kader KB, Kader PKK, Tempat Pengasuhan Anak (TPA), Keluarga anggota BKB dan masyarakat umum. Tema yang diangkat “Deteksi Dini Hambatan Tumbuh Kembang Anak”, dengan narasumber psikolog Ratna Dewi, S.Psi.

TAMASYA di KERABAT dilaksanakan setiap Kamis minggu ketiga. TAMASYA merupakan salah satu program dari lima quick/BKKBN. TAMASYA memberikan pendampingan pengasuhan bagi pengasuh dan anak serta orang tua atau keluarga, memberikan layanan pengasuhan yang terintegrasi. Sekaligus membantu orang tua yang bekerja untuk tetap produktif sambil memastikan anak-anak mereka mendapatkan perhatian, perlindungan, dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.

•⁠ ⁠Rujukan ke Alinea Kids Centre

Sebagai tindak lanjut quick wins TAMASYA di KERABAT, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Kepulauan Bangka Belitung melakukan Kesepahaman Bersama dengan ALINEA Kids Centre Pangkalpinang yang juga menangani anak-anak berkebutuhan khusus.

Setiap keluarga yang melakukan konseling melalui Satyagatra (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Pelangi Kencana dan membutuhkan tindakan lebih lanjut, maka akan dilakukan rujukan ke Alinea Kids Centre Pangkalpinang.

“Alinea Kids Centre akan melakukan penyuluhan dan edukasi terkait kampanye kesadaran kesehatan mental dan edukasi orangtua,” ujar Kemendukbangga/Kepala BKKBN Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi, SH, saat penandatanganan Kesepahaman Bersama.

“Alinea Kids juga akan melakukan pendampingan psikologis bagi keluarga dengan risiko tinggi seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pernikahan usia dini dan orangtua dengan anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

•⁠ ⁠Buku Saku Manau

Untuk mendukung quick wins TAMASYA, Kemendukbangga/BKKBN Kepulauan Bangka Belitung juga meluncurkan Buku Saku Pemahaman Keluarga Anak Autis (MANAU). Melalui buku saku MANAU ini diharapkan meningkatkan pemahaman keluarga mengenai anak autis.

“Dalam buku MANAU ini dijelaskan strategi manajemen emosi yang dapat diterapkan untuk orang tua yang mempunyai anak autis,” tutup Fazar.