Previous slide
Next slide

Semarang, Siap Jadi Tuan Rumah Harganas ke-31 Tahun 2024

Semarang, BKKBN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah memilih Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah menjadi tuan rumah Harganas tingkat Nasional ke-31 tahun 2024. Gelaran akbar yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2024, beralih tanggal menjadi 29 Juni 2024, sesuai dengan peringatan Hari Keluarga Nasional yaitu setiap tanggal 29 Juni.

Pemilihan Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah sebagai tuan rumah Harganas ke-31 tentu saja bukan tanpa sebab. Deputi KSPK BKKBN Nopian Andusti, S.E, M.M, menyampaikan bahwa pemilihan tersebut didasari sejumlah alasan.

“Pertama, Indeks Pembangunan Keluarga Provinsi Jateng dan Kota Semarang sudah di atas rata-rata nasional”, ujar Nopian, seusai bertemu dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Drs. Nana Sudjana ,M.M di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024).

Berdasarkan data pemutakhiran PK-2023, tercatat indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) di Provinsi Jawa Tengah sebesar 63,7 diatas rata-rata iBangga nasional yang berada di angka 61,43. IBangga sendiri merupakan salah satu tolak ukur kemajuan pembangunan keluarga, yang terdiri dari 3 (tiga) dimensi, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan. Hasil dari Indeks tersebut digunakan untuk mengklasifikasikan status pembangunan keluarga melalui kategori tangguh, berkembang, atau rentan.

Alasan kedua, kata Nopian, Jawa Tengah ini punya banyak program pencegahan stunting dan pencegahan pernikahan usia dini. Sementara Kota Semarang diketahui prevalensi stunting pada 2022 sudah berada pada angka 10,4 persen, jauh di bawah target pemerintah pusat sebesar 14 persen.

“Ini merupakan penghargaan pemerintah pusat (BKKBN) kepada Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang, untuk menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional mendatang,” jelas Nopian.

Penjabat Gubernur Jateng, Drs. Nana Sudjana, M.M menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan puncak Harganas ke-31 di Kota Semarang.
“Tentu kami berterima kasih karena memilih Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Nanti akan kami siapkan. Kota Semarang bagus juga, tidak terlalu macet dan kulinernya juga banyak, jadi pas,” kata Nana.

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah juga menambahkan, penunjukan Jawa Tengah sebagai tuan rumah, merupakan momentum yang tepat. Sebab, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang fokus untuk menekan angka stunting, dengan target 14 persen pada tahun 2024.

Pemerintah Kota Semarang Siap Menjadi Tuan Rumah

Setelah bertemu dengan Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Deputi KSPK BKKBN, Nopian Andusti, S.E, M.M, melanjutkan pertemuan dengan Walikota Semarang Dr. Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos, Kamis (28/03/2024). Pertemuan yang dilaksanakan di Aula DPRD Kota Semarang juga diikuti oleh seluruh OPD Kota Semarang.

Walikota Semarang menyambut baik pemilihan Kota Semarang sebagai tuan rumah Harganas ke-31. Mbak Ita sapaan akrab Hevearita mengatakan bahwa Kota Semarang akan bergerak cepat mempersiapkan kegiatan Harganas ke-32 yang merupakan agenda nasional.
“Alhamdulillah Kota Semarang pada tahun 2023 lalu telah sukses menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional dari Kementrian PPPA. Dan tahun 2024 ini didapuk dan mendapatkan amanah dari BKKBN untuk menjadi tuan rumah Harganas ke-31”, kata mbak Ita. Menurutnya kegiatan Harganas ini memerlukan integrasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat karena akan ada banyak kegiatan dalam rangkaian peringatan tersebut. “Pemerintah Kota Semarang akan memaksimalkan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat, agar gelaran ini akan berjalan dengan baik dan lancar”, ungkapnya.

“Kegiatan diantaranya akan ada pameran, stand UMKM, gala dinner, pemberian penghargaan hingga acara puncak kegiatan yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo”, tambahnya. Untuk acara puncak kegiatan Harganas ke-31, pemerintah kota Semarang mempersiapkan Lapangan Simpang Lima Semarang sebagai tempatnya.

Lanjut mbak Ita, “Tentunya harus dilakukan kesiapan-kesiapan dengan sungguh-sungguh. Tidak hanya fokus ke acara puncak acara, tetapi juga terkait dengan ketersediaan hotel, transportasi, kantung parkir mengingat tamu yang hadir dari seluruh Indonesia yang mencapai kurang lebih 10 ribu orang. Banyak hal yang harus disiapkan pemerintah kota Semarang, dan tentu saja membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, OPD Kota Semarang maupun pihak swasta”.

Dengan dipilihnya Kota Semarang sebagai tuan rumah, Nopian berharap segala kesiapan baik dalam sarana prasarana serta infrastruktur dapat terpenuhi.

“Pemkot Semarang siap, provinsi juga siap, tinggal dimatangkan persiapannya,” kata Nopian.

“Fokus paling penting kegiatan ini bukan hanya seremonial hari puncak dengan upacara peringatan saja, tetapi juga ada rangkaian kegiatan Program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana di jawa Tengah, dan gaungnya diharapkan dari Semarang ke seluruh Indonesia”, pungkasnya.

Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tanggal 29 Juni pada setiap tahunnya. Peringatan Harganas sudah dilakukan sejak tahun 1993, yang kemudian ditetapkan oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional. Momentum Harganas ke-31 tahun 2024 kali ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, kemudian untuk tagar yang digunakan adalah #IndonesiaEmasBebasStunting. Diharapkan dengan mengusung tema ini, generasi emas bebas stunting tahun 2045 dapat terwujud. n

Penulis : Rahmitasari P

Open chat
BE Radio Indonesia
Selamat datang di layanan Whatsapp Interaktif BE Radio Indonesia! ada yang bisa kami bantu?